Polimiositis
Deskripsi
Polimiositis adalah penyakit inflamasi pada otot
yang terus-menerus dan menyebabkan kelemahan otot rangka, yang
mengendalikan gerakan. Secara medis, polimiositis diklasifikasikan
sebagai miopati inflamasi kronis.
Polimiositis dapat terjadi pada semua usia, tetapi sebagian besar
mempengaruhi orang dewasa dengan usia 40 sampai 50-an tahun.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang kulit hitam dibandingkan
kulit putih, dan wanita lebih sering terpengaruh daripada pria.
Penyebab
Penyebab pasti dari polimiositis belum diketahui,
tetapi karakteristik penyakit ini sama dengan gangguan autoimun, dimana
sistem kekebalan tubuh menyerang komponen tubuh normal.
Biasanya, sistem kekebalan tubuh bekerja untuk melindungi sel sehat dari
serangan benda asing, seperti bakteri dan virus. Polimiositis biasanya
mempengaruhi otot-otot yang paling dekat dengan batang, terutama di
pinggul, paha, bahu, lengan atas dan leher.
Jika Anda menderita polimiositis, sebuah penyebab yang tidak diketahui
dapat bertindak sebagai pemicu sistem kekebalan tubuh untuk mulai
memproduksi antibodi autoimun (autoantibodi) yang menyerang jaringan
tubuh sendiri.
Banyak orang yang menderita polimiositis menunjukkan tingkat terdeteksi
autoantibodi dalam darahnya.
Gejala
Tanda dan gejala polimiositis muncul secara bertahap,
sehingga mungkin sulit untuk mendeteksi lebih dini. Penyakit ini juga
dapat berfluktuasi dari minggu ke minggu atau bulan ke bulan. P
Polimiositis dapat memburuk dari waktu ke waktu dan membuat Anda mungkin
kesulitan naik tangga, bangkit dari posisi duduk, mengangkat benda
sampai di atas kepala.
Polimiositis ditandai dengan gejala sebagai berikut:
1. kelemahan otot progresif
2. Kesulitan menelan (disfagia)
3. Kesulitan berbicara
4. Ringan sendi atau nyeri tekan otot
5. Kelelahan
6. Sesak napas
Pengobatan
Jika Anda mengembangkan tanda dan gejala yang
berhubungan dengan polimiositis, pergilah ke dokter untuk evaluasi dan
diagnosis.
Meskipun tidak ada obat untuk polimiositis, pengobatan seperti
kortikosteroid dan terapi dapat meningkatkan kekuatan dan fungsi otot.
Kortikosteroid adalah pengobatan dengan obat-obat yang menekan sistem
kekebalan tubuh, membatasi produksi antibodi dan mengurangi peradangan
otot.
Sumber: MayoClinic
0 komentar:
Posting Komentar