Menurut Susan Percival Ph.D., profesor gizi di University of Florida, beberapa antioksidan yang paling menyehatkan justru ada di kulit buah dan sayur. Sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda telah mencuci buah hingga benar-benar bersih dan bebas dari zat kimia. Apa saja buah dan sayur yang kulitnya perlu ikut disantap?
1. Mangga:
Ternyata kulit mangga baik untuk kesehatan. Menurut penelitian di India,
kulit mangga yang kenyal kaya akan antioksidan dan serat. Profesor Mike
Gidley dari University of Queensland juga menemukan bahwa kulit mangga
mengandung senyawa yang menghambat pembentukan sel lemak tubuh, sehingga
dapat membantu melangsingkan badan.
Kulit mangga bisa dikonsumsi dalam bentuk ekstrak. Kulit mangga kecil yang berwarna oranye dan masih mengkal dapat dinikmati langsung karena terasa agak manis dan berkulit lebih tipis. Ada yang menyarankan memblender kulit mangga atau menjemurnya selama beberapa hari sehingga dapat dijadikan snack.
Kulit mangga bisa dikonsumsi dalam bentuk ekstrak. Kulit mangga kecil yang berwarna oranye dan masih mengkal dapat dinikmati langsung karena terasa agak manis dan berkulit lebih tipis. Ada yang menyarankan memblender kulit mangga atau menjemurnya selama beberapa hari sehingga dapat dijadikan snack.
mangga:
2. Pisang:
Kulit pisang banyak mengandung potassium dan serat yang membantu
pencernaan serta mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Di dalamnya
juga terkandung tryptophan yang dapat meningkatkan kadar serotonin dalam
tubuh sehingga mood membaik. Selain itu, ada pula lutein yang
melindungi mata dari radikal bebas dan UV.
Di India dan Asia Tenggara, kulit pisang dimasak atau digoreng utuh bersama dagingnya. Pisang yang sudah masak memiliki kulit yang agak manis dan lebih tipis sehingga lebih mudah dikunyah. Menurut website LiveStrong, salah satu cara mengolah kulit pisang adalah dengan merebusnya selama 10 menit atau memblendernya dengan buah lain.
Di India dan Asia Tenggara, kulit pisang dimasak atau digoreng utuh bersama dagingnya. Pisang yang sudah masak memiliki kulit yang agak manis dan lebih tipis sehingga lebih mudah dikunyah. Menurut website LiveStrong, salah satu cara mengolah kulit pisang adalah dengan merebusnya selama 10 menit atau memblendernya dengan buah lain.
pisang:
3. Kentang:
Sebaiknya Anda memasak kentang bersama kulitnya. Pasalnya, kulit kentang
melindungi nutrisi yang terdapat di dalam dagingnya agar tidak keluar
saat proses memasak. Tak hanya itu, kentang utuh juga kaya akan serat,
vitamin C, B6, tembaga, zinc, dan protein, tanpa lemak, kolesterol,
maupun sodium. Karena kentang tergolong umbi, kulit kentang menyerap
banyak mineral seperti potassium dari dalam tanah.
Sayang, kentang yang kaya nutrisi sering diolah menjadi makanan tidak sehat. Misalnya digoreng atau ditambahkan mentega dan garam. Sebaiknya, masak kentang dengan cara dipanggang atau direbus. Tambahkan hummus atau bawang agar rasanya lebih enak namun tetap sehat.
Sayang, kentang yang kaya nutrisi sering diolah menjadi makanan tidak sehat. Misalnya digoreng atau ditambahkan mentega dan garam. Sebaiknya, masak kentang dengan cara dipanggang atau direbus. Tambahkan hummus atau bawang agar rasanya lebih enak namun tetap sehat.
kentang:
4. Mentimun:
Kulit buah yang sangat rendah kalori ini terbuat dari silika yang dapat
mencegah kulit kendur dan berkerut. Para ahli menyarankan mengonsumsi
minimal 5 miligram silika per hari atau setara dengan kulit sebuah
mentimun. Sajikan mentimun dingin tanpa dikupas untuk lalapan. Hmm
segar!
mentimun:
5. Terung:
Wow, ternyata kulit terung bermanfaat untuk otak, otot, dan perut
ramping! Di dalamnya terdapat 300 mg nasunin, antioksidan yang mencegah
kerusakan sel-sel otak. Kulitnya yang berwarna ungu juga mengandung
lebih dari 200 mg potassium untuk mencegah kram otot, 13 mg magnesium
untuk kekebalan tubuh, serta 3 gram serat yang bikin perut langsing.
Makanya, masak terung bersama kulitnya lalu santap untuk mendapat
nutrisi optimal.
terung:
6. Kiwi:
Siapa sangka kulit kiwi yang berbulu itu baik dikonsumsi? Ternyata
senyawa kimia di dalamnya dapat membunuh bakteri mematikan seperti
staphylococcus yang menyebabkan keracunan makanan serta E. Coli yang
berbahaya bagi usus, saluran kencing, serta otak dan syaraf tulang
belakang.
Gold kiwi yang dagingnya berwarna kuning memiliki kulit yang tidak terlalu berbulu sehingga dapat dikonsumsi langsung. Alternatifnya, blender kulit kiwi bersama buah hingga menjadi smoothie. Bisa juga dicampurkan dalam salad.
Gold kiwi yang dagingnya berwarna kuning memiliki kulit yang tidak terlalu berbulu sehingga dapat dikonsumsi langsung. Alternatifnya, blender kulit kiwi bersama buah hingga menjadi smoothie. Bisa juga dicampurkan dalam salad.
kiwi:
7. Jeruk:
Kulit jeruk bagian luar, bukan kulit ari bagian dalam yang berwarna
putih, mengandung d-limonene yang melindungi kulit dari sinar UV. Riset
dari University of Arizona menyebutkan bahwa mengonsumsi satu sendok teh
kulit jeruk setiap minggu dapat mengurangi risiko kanker kulit hingga
30%.
Bagaimana cara mengonsumsinya? Bagian luar kulit jeruk dapat diparut dan dijadikan zest yang membuat kue dan masakan terasa lebih nikmat dan beraroma. Kulit jeruk juga enak dibuat manisan atau marmalade. Agar lebih harum, campurkan zest ke dalam teh. Hmm... wangi!
Bagaimana cara mengonsumsinya? Bagian luar kulit jeruk dapat diparut dan dijadikan zest yang membuat kue dan masakan terasa lebih nikmat dan beraroma. Kulit jeruk juga enak dibuat manisan atau marmalade. Agar lebih harum, campurkan zest ke dalam teh. Hmm... wangi!
0 komentar:
Posting Komentar